Dimanakah Allah berada, mengapa Allah tidak kelihatan, dan kapan kita bisa melihat Allah?

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sering mendengarkan takbir yang bunyinya "Allahu akbar",  Yang mengandung makna "Allah maha besar". Oke langsung saja ke pembahasan.


Dimanakah Allah berada? Jawabannya ialah
                                               إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ
                   ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ 
   وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ 


Artinya: "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (Q.s Al-a'raf ayat:54)

Nah sekarang anda sudah tahu kan, Allah itu berada dimana?, oke selanjutnya kita akan menjawab pertanyaan yang selanjutnya yaitu, Mengapa Allah tidak kelihatan?, Nah yang ini sedikit agak panjang ,jika ingin cepat langsung ke intinya saja. Dalam bahasa Arab biasanya orang Arab menggunakan kata kabir  mengungkapkan tentang suatu hal yang besar, dan apabila orang Arab melihat sesuatu yang sangat besar dan tidak ada yang lebih besar dari itu, maka biasanya orang Arab menyebutnya dengan "Akbar"  Paling besar / Maha besar. Sekedar info, Allah menciptakan bumi kita ini di bawah tujuh lapis langit, dan perbandingan besar antara bumi dengan langit pertama, ialah bumi bagaikan cincin yang berada ditengah padang pasir yang luas, sedangkan perbandingan antara langit kedua dengan langit pertama ialah, digabung antara langit pertama dan bumi beserta seluruh isinya, bagaikan cincin di padang pasir, dan juga perbandingan antara langit ketiga dengan langit kedua ialah digabungkan antara langit kedua, langit pertama dan bumi beserta seluruh isinya bagaikan cincin dipadang pasir, dan seterusnya seperti itu sampai dengan langit ketujuh, dan diatas langit ketujuh ada lautan, diatas lautan ada qursy(Pijakan)-nya Allah, di atasnya lagi ada arsy tempat Allah bersemayam diatasnya. Jadi dimanakah kita berada sekarang ini. Intinya Adalah kenapa kita tidak bisa melihat Allah ialah, karena Allah SWT itu ialah zat yang sangat besar/maha besar, sehingga indra penglihatan kita tidak akan mampu untuk melihatnya. Bahkan nabi dan rasul saja belum ada yang pernah atau mampu melihat Allah SWT secara langsung. Nah sekarang sudah tau kan kenapa kita tidak bisa melihat Allah? Oke sekarang ke pembahasan yang selanjutnya yaitu, Kapan kita bisa melihat Allah? Jawabannya ialah, Allah akan membuka hijabnya/ pembatas antara dirinya (Allah) dan manusia untuk pertama kalinya ialah di surga. Maksudnya ialah, kita akan melihat Allah apabila kita berada di dalam surga nantinya.


Demikian penjelasanya, semoga bermanfaat. :) dan mohon koreksinya ya, jika didalam tulisan saya ada kekeliruan. "Assalamu'alaikum ya akhi wa ukhti".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips untuk meningkatkan kemampuan bermain catur

Tips-tips untuk mengatasi kenakalan remaja

KELUAR DAR WINDOW MELALUI KEYBOARD